Siapa yang Menyangka Jika Sosok Anak Kecil Ini Dewasanya Jadi Mega Bintang

Siapa yang Menyangka Jika Sosok Anak Kecil Ini Dewasanya Jadi Mega Bintang

loading...
loading...

9TrendingTopic - Ada yang bisa menebak ini masa kecil dari aktor siapa? Tak ada menyangka jika sosok anak kecil ini dewasanya menjadi mega bintang! Begini kisah perjalanan karirnya...

Nasib seseorang memang tidak ada yang tahu.

Saat masih kecil atau masih bayi, setiap orang tua di dunia pasti mengharapkan apa yang terbaik untuk anak-anaknya kelak.

Namun mungkin orang tua dari mega bintang ternama di dunia ini dulunya juga tak akan menyangka jika anaknya akan menjadi aktor ternama.

Aktor satu ini sangat terkenal dengan akting-akting berbahayanya di film-film yang ia perankan, terlebih lagi dia tidak pernah menggunakan peran pengganti ketika beraksi di film.

Selain jago kungfu ia juga jago dalam berakting.

Ada yang sudah bisa menebak, siapakah bocah lelaki ini?


Ya, dia adalah Chang Con San atau lebih dikenal sebagai Jackie Chan.

Dikutip dari biografiku.com, Jackie Chan lahir di Hongkong pada 7 April 1954 dan memiliki perjalanan karir yang panjang dan tak langsung begitu saja menikmati ketenaran.

Orang tua Jackie Chan bernama Charles dan Lee-Lee Chan ternyata merupakan pengungsi perang sipil China.

Jackie Chan, yang memiliki nama kecil Chan Kong Sang, yang berarti lahir di Hongkong, ini menghabiskan masa kecilnya di lingkungan elit yakni Distrik Victoria Park.


Saat masih kecil, Chan mendapat julukan Pao Pao yang berarti bocah peluru.

Pemberian nama ini bukannya tanpa alasan, karena Chan ketika kecil dikenal sebagai anak yang memiliki karakter yang lincah.

Kelincahan inilah yang menggiringnya ke dunia seni bela diri dan akrobatik.

Kemampaun bela diri ini pula yang membesarkan namanya di layar lebar.

Kedekatan Chan dengan dunia peran tidak lepas dari andil dari kedua orang tuanya.

Mereka melihat ada bakat seni yang tersimpan di dalam tubuh Chan.

Karena itu ketika kecil kedua orang tua Chan mendaftarkan Chan ke Akademi Drama Cina, Peking Opera School.

Memiliki keahlian bela diri m artial a rts dan akrobatik, akhirnya membawa Chan untuk diikut sertakan dalam Seven Little Fortunes, yaitu sebuah kelompok pertunjukkan yang beranggotakan pelajar terbaik yang ada di sekolahnya.

Chan telah terjun ke dunia film sejak berumur delapan tahun, saat ia tampil dalam film berjudul Big Little Wong Tin Bar.

Dalam film ini, Jackie Chan bermain bersama Sammo Hung Kam-Bo serta Li Hua Li.

Setahun berikutnya Chan kembali bermain bersama Li Hua Li dalam film musikal The Love Eterne .

Beranjak dewasa, tepatnya di usianya yang ke-17, keahliannya dalam seni bela diri membawanya menjadi seorang stuntman dalam film-film yang diperankan oleh Bruce Lee.

Adegan demi adegan berbahaya diperankan oleh Chan dalam film First of Flury serta Enter The Dragon .

Kesempatan untuk tidak sekadar pemain pengganti akhirnya datang juga.


Ia diberi kesempatan untuk membintangi film Little Tiger of Canton yang rilis secara terbatas di Hongkong pada tahun 1973.

Tahun berikutnya, Chan bermain dalam sebuah film berjudul Rumble in Hongkong, film yang pada tahun 1996 di-remake dan dirilis di Amerika dengan judul Rumble in the Bronx .

Akhirnya ia memutuskan untuk tinggal bersama orang tuanya yang sudah pindah ke Canberra, Australia, di mana orang tuanya bekerja sebagai juru masak.

Di sana Chan melanjutkan kuliahnya di Dickson College .

Sembari kuliah, ia nyambi sebagai pekerja konstruksi.

Dan tahukan Anda dari mana datangnya nama Jackie? Ternyata sebutan Jackie dialamatkan oleh Chan ketika ia bekerja sebagai pekerja konstruksi itu.


Ia mendapatkan nama panggilan Little Jack, yang kemudian disingkatnya menjadi Jackie.

Keberadaan Chan di Canberra Australia tidak berlangsung lama, karena di tahun yang sama ia mendapat telegram dari Willie Chan, seorang produser film Hongkong, yang sangat terkesan dengan cara kerja Chan sebagai stuntman.

Willie Chan menawarinya sebuah film yang disutradarai oleh Lo Wei berjudul New First Fury.

Dan disinilah bermulanya karakter sebagai aktor laga coba dilekatkan kepada Chan, namun sayangnya film ini gagal di pasaran.

Baru di tahun 1978, Chan hadir dengan genre film k ung f u k omedi berjudul Snake in the Eagle Shadow.


Kesuksesan film tersebut ternyata menjadi awal dari trend film kungfu komedi.

Setelah itu karir Chan mulai menanjak setelah ia bermain dalam film mainstream yang sukses di pasaran, yaitu Drunken Master dan kemudian diteruskan dengan film sejenis berjudul Half a Lot of Kung Fu dan Spiritual Kung Fu dan masih banyak film-film lain fenomenal yang ia perankan. 


sumber : solo.tribunnews.com
loading...

ADS

Siapa yang Menyangka Jika Sosok Anak Kecil Ini Dewasanya Jadi Mega Bintang
4/ 5
Oleh

loading...