loading...
loading...
9TrendingTopic - Bandar narkoba Freddy Budiman, Jumat (29/7) dini hari, menjalani eksekusi mati. Freddy ternyata sempat curhat kepada koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pada 2014.
Kepada Haris Azhar, Koordinator KontraS, Freddy mengaku telah menyetor dana sebesar Rp 450 miliar kepada pejabat Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Rp 90 miliar untuk pejabat di Mabes Polri.
“Benar Freddy bercerita kepada saya mengenai hal itu,” kata Haris, kemarin.
Dalam perhitungan Freddy, kata Haris, selama beberapa tahun kerja menyelundupkan narkoba, terpidana mati itu memberi uang Rp 450 miliar ke BNN dan Rp 90 miliar ke pejabat tertentu di Mabes Polri.
“Pak Haris, saya bukan orang yang takut mati. Saya siap dihukum mati karena kejahatan saya. Saya tahu risiko kejahatan yang saya lakukan. Tetapi saya juga kecewa dengan para pejabat dan penegak hukumnya," kata Freddy kepada Haris.
Freddy mengaku bukan bandar, tapi dia adalah operator penyeludupan narkoba skala besar.
"Saya memiliki bos yang ada di China. Kalau saya ingin menyelundupkan narkoba, saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai, dan orang-orang yang saya telepon itu semuanya nitip (menitip harga). Menurut Pak Haris berapa harga narkoba yang saya jual di Jakarta yang pasarannya Rp 200.000 – Rp 300.000 itu?” kata Freddy kepada Haris.
Kata Freedy, harganya hanya Rp 5.000 saat keluar dari pabrik di China. “Makanya saya tidak pernah takut jika ada yang nitip harga ke saya. Ketika saya telepon si pihak tertentu, ada yang nitip Rp 10.000 per butir, ada yang nitip 30.000 per butir, dan itu saya tidak pernah bilang tidak. Selalu saya okekan,” ucapnya.
Freddy mengaku karena bisa dapat Rp 200.000 per butir. “Jadi kalau hanya membagi rezeki Rp 10.000-Rp 30.000 ke masing-masing pihak di dalam institusi tertentu, itu tidak ada masalah. Saya hanya butuh Rp 10 miliar, barang saya datang. Dari keuntungan penjualan, saya bisa bagi-bagi puluhan miliar rupiah ke sejumlah pejabat di institusi tertentu,” beber Freddy.
Selengkapnya baca Banjarmasin Post edisi Sabtu (30/7/2016) atau klik http://epaper.bbanjarmasinpost.co.id
sumber : tribunnews.com
loading...
Pengakuan Freddy Bikin Geger, Setor BNN Rp 450 Miliar
4/
5
Oleh
asckha
