loading...
loading...
Aktivitas keramas memang merupakan aktivitas rutin yang
selalu dilakukan oleh wanita. Selain menjaga kebersihan, keramas juga membuat
rambut menjadi lebih lembut dan indah. Namun, ada beberapa kalangan yang
berpendapat bahwa kandungan bahan kimia yang terkandung dalam shampoo dapat
mengakibatkan efek negatif pada rambut. Loh, kok bisa?
Aksi berkeramas tanpa shampoo ini dikenal dengan istilah no poo. Seorang penulis wanita dari New
York bernama Sarah Theeboom memulai kampanye tanpa shampoo ini beberapa waktu
lalu. Awalnya, aksi ini dipicu oleh rasa penasaran Sarah melihat rambut
temannya yang tampak berkilau dan lembut. Saat ditanyakan, temannya menjawab
bahwa dia biasa berkeramas tanpa shampoo. Walau terdengar janggal, Sarah
penasaran dan berniat mencobanya. Tentu Sarah tahu konsekuensi dari aksinya
itu.
Awal dari aksinya itu, Sarah mengalami hal yang tak
menyenangkan. Rambutnya perlahan mulai ditumbuhi oleh ketombe. Karena sudah
memahami konsekuensi dari apa yang akan dialaminya, Sarah berinisiatif menutup
kepalanya ketika sedang keluar rumah. Gejala ini terus terjadi cukup lama sehingga
Sarah sudah berniat untuk menghentikan aktivitas no poo nya ini.
Namun, selama 6 minggu berjalan, perlahan tapi pasti
rambutnya mulai menampakkan keseimbangannya. Rambut Sarah mulai tak lagi
memunculkan ketombe. Hal ini diperoleh Sarah setelah ia hanya membasahi
rambutnya dengan air serta menggosok kulit kepalanya secara perlahan.
Sarah berpendapat, aksinya ini memang tak biasa. Namun,
secara jangka panjang, ia dapat mengurangi dampak buruk ketergantungan
rambutnya terhadap bahan kimia. Kini, volume dan kelembutan rambut Sarah terjaga
secara baik. Tertarik untuk mencobanya?
loading...
Keramas Tanpa Shampoo, Rambut Wanita ini Malah Lebih Indah dan Lembut
4/
5
Oleh
Pur Ketan Item
2 comments