loading...
loading...
Selain Ria Yunita yang periang dan ramah, Oki Setiana Dewi juga memiliki adik super cantik bernama Shindy Kurnia Putri. Tak hanya memiliki pesona cantik menawan, dia juga seorang dokter yang ramah, baik hati, dan berdedikasi. Mau tahu lebih jauh tentang gadis yang juga santun dan sholehah ini? Yuk lihat foto-foto Shindy Kurnia Putri berikut ini!
Shindy Kurnia Putri: Antara Hijaber, Dokter dan Singer, bukan pilihan mudah ...
Shindy Kurnia Putri (23th) “Saya terinspirasi buku-buku mengenai hijab yang dikoleksi mbak Oki”, tuturnya memulai pembicaraan. “Saya sudah meniatkan untuk berjilbab dan sudah membeli jilbab di Mal (dekat rumah),”. Menyaksikan Kakak dan ibunya yang telah mengenakan hijab merupakan poin penting yang menguatkan pilihannya berhijab.
mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta ini bercerita tentang keinginan berhijabnya dengan meminta kepada Allah agar lebih dikuatkan lagi. Sampai suatu malam dia bermimpi berada di sebuah pesantren. Ketika sedang asyik-asyiknya mendengarkan ceramah sang kyai, tiba-tiba terdengar suara dan teriakan: “kiamat…kiamat…kiamat”. Semua berlari berhamburan termasuk dirinya. Namun dalam proses berikutnya sepatu kets yang dikenakannya terlepas dan dia berusaha dan memakainya kembali. Di saat inilah dia merasa ada api yang secara perlahan mulai membakar dirinya. Tersadar dari mimpi dia menangis sejadi-jadinya dan merenungkan berbagai perintah Allah yang belum dia laksanakan.
Pasca mimpi itu, Shindy yang waktu itu kelas I SMA di Batam Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menyampaikan niatnya berhijab kepada ibu dan kakaknya. Alhamdulillah mereka semua menyambut dengan gembira proses hidayah yang dialaminya.
Di sisi yang lain, sejak kecil Shindy mempunyai cita-cita besar agar kelak dia bisa menjadi dokter spesialis anak. Namun, mengingat dia berasal dari keluarga yang sederhana dia berusaha berdiskusi dengan kakaknya. Kakaknyalah yang terus menyemangati agar dia tetap meneruskan kuliah kedokteran. Soal biaya akan dicoba dibantu. Alhamdulillah sekarang Shindy telah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum semester 6. Pilihan menjadi dokter karena dia ingin banyak yang bisa dibantu, diobati dan diringankan sakitnya, karena sesungguhnya yang Maha pemberi kesembuhan itu hanya Allah semata.
Shindy Kurnia Putri: saat berduet dengan kakaknya Oki Setiana Dewi (OSD)
Shindy Kurnia Putri: Bersama keluarga, menyambut kelahiran anak pertama Oki Setiana Dwi : Maryam Nusaibah Abdullah
----
Ketika praktek kedokteran, soal berhijab ada dinamika tersendiri. Terutama menangani pasien lawan jenis. Baginya pasienlah yang memilih dokter perempuan atau laki-laki. Namun dia akan terus berkonsultasi dengan ahlinya apalagi menyangkut penanganan penyakit tertentu terutama lawan jenis.
Selain kuliah, Sindy juga aktif mengikuti kegiatan bantuan kesehatan dalam komunitas bantuan kesehatan bernama Korps Bantuan Kesehatan (KBK) “Avicenna”. Komunitas ini memberikan pertolongan bantuan kesehatan kepada masyarakat seperti kepada korban bencana alam, korban banjir dan sebagainya.
shindySelain kegiatan kampus, Shindy sedang giat-giatnya mempersiapkan konser-konser untuk promosi album “Hijab I’m in Love ” bersama sang kakak, Oki Setiana Dewi. Untuk kegiatan di luar kampus, Shindy berusaha melakukannya selesai/setelah jadwal kuliah. Padatnya jadwal membuat dia harus mengkonsumsi beberapa suplemen stamina dan berolah raga, terutama jalan kaki.
Terakhir, di tengah hiruk pikuk aktivitas Shindy berusaha pulang kampung ke Batam menemui kedua orang tuanya, atau menemani ibunya yang harus kontrol kesehatan setiap bulan sekali di Jakarta. Sesibuk apapun, selama orang tua masih ada, masih ada kebaikan untuk orang tua (birrul walidain) yang mesti dijaga dan ditunaikan.
Shindy Kurnia Putri: Antara Hijaber, Dokter dan Singer, bukan pilihan mudah ...
Shindy Kurnia Putri (23th) “Saya terinspirasi buku-buku mengenai hijab yang dikoleksi mbak Oki”, tuturnya memulai pembicaraan. “Saya sudah meniatkan untuk berjilbab dan sudah membeli jilbab di Mal (dekat rumah),”. Menyaksikan Kakak dan ibunya yang telah mengenakan hijab merupakan poin penting yang menguatkan pilihannya berhijab.
mahasiswi Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta ini bercerita tentang keinginan berhijabnya dengan meminta kepada Allah agar lebih dikuatkan lagi. Sampai suatu malam dia bermimpi berada di sebuah pesantren. Ketika sedang asyik-asyiknya mendengarkan ceramah sang kyai, tiba-tiba terdengar suara dan teriakan: “kiamat…kiamat…kiamat”. Semua berlari berhamburan termasuk dirinya. Namun dalam proses berikutnya sepatu kets yang dikenakannya terlepas dan dia berusaha dan memakainya kembali. Di saat inilah dia merasa ada api yang secara perlahan mulai membakar dirinya. Tersadar dari mimpi dia menangis sejadi-jadinya dan merenungkan berbagai perintah Allah yang belum dia laksanakan.
Pasca mimpi itu, Shindy yang waktu itu kelas I SMA di Batam Kepulauan Riau (Kepri) akhirnya menyampaikan niatnya berhijab kepada ibu dan kakaknya. Alhamdulillah mereka semua menyambut dengan gembira proses hidayah yang dialaminya.
Di sisi yang lain, sejak kecil Shindy mempunyai cita-cita besar agar kelak dia bisa menjadi dokter spesialis anak. Namun, mengingat dia berasal dari keluarga yang sederhana dia berusaha berdiskusi dengan kakaknya. Kakaknyalah yang terus menyemangati agar dia tetap meneruskan kuliah kedokteran. Soal biaya akan dicoba dibantu. Alhamdulillah sekarang Shindy telah menjadi mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum semester 6. Pilihan menjadi dokter karena dia ingin banyak yang bisa dibantu, diobati dan diringankan sakitnya, karena sesungguhnya yang Maha pemberi kesembuhan itu hanya Allah semata.
Shindy Kurnia Putri: saat berduet dengan kakaknya Oki Setiana Dewi (OSD)
Shindy Kurnia Putri: Bersama keluarga, menyambut kelahiran anak pertama Oki Setiana Dwi : Maryam Nusaibah Abdullah
----
Ketika praktek kedokteran, soal berhijab ada dinamika tersendiri. Terutama menangani pasien lawan jenis. Baginya pasienlah yang memilih dokter perempuan atau laki-laki. Namun dia akan terus berkonsultasi dengan ahlinya apalagi menyangkut penanganan penyakit tertentu terutama lawan jenis.
Selain kuliah, Sindy juga aktif mengikuti kegiatan bantuan kesehatan dalam komunitas bantuan kesehatan bernama Korps Bantuan Kesehatan (KBK) “Avicenna”. Komunitas ini memberikan pertolongan bantuan kesehatan kepada masyarakat seperti kepada korban bencana alam, korban banjir dan sebagainya.
shindySelain kegiatan kampus, Shindy sedang giat-giatnya mempersiapkan konser-konser untuk promosi album “Hijab I’m in Love ” bersama sang kakak, Oki Setiana Dewi. Untuk kegiatan di luar kampus, Shindy berusaha melakukannya selesai/setelah jadwal kuliah. Padatnya jadwal membuat dia harus mengkonsumsi beberapa suplemen stamina dan berolah raga, terutama jalan kaki.
Terakhir, di tengah hiruk pikuk aktivitas Shindy berusaha pulang kampung ke Batam menemui kedua orang tuanya, atau menemani ibunya yang harus kontrol kesehatan setiap bulan sekali di Jakarta. Sesibuk apapun, selama orang tua masih ada, masih ada kebaikan untuk orang tua (birrul walidain) yang mesti dijaga dan ditunaikan.
loading...
TERNYATA DOKTER CANTIK DAN SANTUN INI ADIK OKI SETIANA DEWI, SUBHANALLOH !
4/
5
Oleh
Unknown
2 comments