loading...
loading...
Sinar Ultra Violet yang berasal dari matahari tentu memiliki
bahaya yang mengancam bagi kulit manusia. Setiap hari, hampir 12 jam sinar
matahari berada di sekitar kita. Namun, keberadaan sinar matahari itu sejatinya
bukan hanya memberikan manfaat, namun juga bisa berakibat buruk bagi kesehatan
kita. Kulit yang sering terpapar sinar ultra violet akan berpotensi lebih besar
terkena berbagai macam gangguan kulit.
Menurut Abraham Arimuko, sinar ultra violet terbagi atas dua
bagian, yaitu UV A dan UV B. Nah sinar UV A adalah jenis sinar yang cukup
berbahaya karena dapat berdampak buruk bagi kulit manusia meski kita berada di dalam ruangan.
"Tanpa perlindungan yang tepat, sinar UVA tetap bisa
menembus pigmen kulit hingga ke dalamnya lalu merusak serabut-serabut
kolagen sehingga mempercepat proses penuaan kulit," ujar Abraham dalam
acara "Enjoy the Sunshine Goodness" yang digelar Nivea, Kamis
(23/4/2015).
Abraham juga menjelaskan, berbeda dengan UV B, atap dan
dinding rumah tidak dapat melindungi manusia dari radiasi yang diakibatkannya. Oleh
karenanya, Abraham menyarankan kita untuk menggunakan produk perawatan kulit
yang memiliki SPF dan PA. SPF (Sun Protection Factor) merupakan prasyarat bagi
sebuah produk perawatan kulit untuk menangkis efek buruk sinar ultra violet. Adapun
PA (Protection Aging) adalah kemampuan perawatan kulit untuk melipatgandakan
daya tahan kulit terhadap efek buruk sinar ultra violet.” Mengingat UVA dapat
menembus segala medium, pastikan gunakan produk tersebut kapanpun dan di
manapun," tambahnya.
Pamungkas, Abraham juga menyarankan kita untuk menghindari
aktivitas di luar ruangan antara pukul 09.00-15.00. Dia menyebutkan, pada
jam-jam tersebut, intensitas ultra violet berada titik tertingginya.
loading...
Wah ! Ternyata Sinar Ultra Violet tetap Bahaya Loh di Dalam Ruangan!
4/
5
Oleh
Pur Ketan Item
3 comments
Hindari permukaan yang dapat memantulkan sinar matahari, seperti air, pasir, lantai yang mengkilap dan lain-lain agar tidak terkena bahaya sinar UV . salam
Reply