loading...
loading...
Usia produktif merupakan masa keemasan bagi para pekerja
maupun wirausaha. Di rentang usia 25-54 tahun, orang dewasa mampu mengeluarkan
segenap potensi fisik dan mentalnya dalam berkarya. Di usia tersebut, banyak
peluang untuk memperoleh pendapatan, bonus, serta penghasilan lainnya untuk
meningkatkan kualitas kehidupan.
Seiring berjalannya waktu, ketika usia produktif sudah tidak
lagi ada, maka seorang pekerja akan memasuki usia pensiun. Di usia ini, seorang
pekerja tak lagi mampu bekerja secara optimal. Selain itu, perusahaan atau
instansi tempat orang itu bekerja juga tak lagi membutuhkan jasa dari pekerja
tersebut. Oleh karenanya, beberapa instansi saat ini mulai menerapkan program
pensiun yang diiringi dengan iuran dana pensiun. Seperti apa sih manfaatnya?
Dana pensiun biasanya berupa iuran yang dibayarkan bersamaan
dengan perolehan gaji bulanan. Besaran dananya bisa kita sesuaikan dengan gaji
kita. Syarat minimal iuran yang dikenakan oleh provider dana pensiun biasanya
berkisar antara 6-10% gaji pokok. Iuran ini secara otomatis akan didebit dari
rekening gaji kita setiap bulan.
Keuntungan dana pensiun ini tentu tidak bisa kita nikmati
saat kita masih berada di usia produktif. Sebagaimana tujuannya, iuran pensiun
memang akan terasa manfaatnya ketika seseorang sudah tidak bekerja lagi. Berapa
kira-kira besaran dana pensiun yang kita terima setelah tidak bekerja lagi?Angka
yang kita terima tentu tidak semuanya seragam. Namun, jika disimulasikan, dalam
rentang program selama 22 tahun, dan iuran hanya 96.000 saja per bulan, Anda
akan memperoleh manfaat dana pensiun sebesar 55 juta rupiah. Angka ini jika
margin yang diterapkan oleh provider DPLK Syariah sebesar 7%.
Melihat benefit yang besar ini, tentu tak ada salahnya kita
mencoba untuk mulai mencicil program pensiun sejak sekarang. Betul tidak?
loading...
Ingin Sejahtera di Hari Tua?Ikut Dana Pensiun Syariah Saja!
4/
5
Oleh
Pur Ketan Item
1 comments: