loading...
loading...
USIA dini merupakan masa di mana proses pembelajaran itu dimulai. Ia akan merekan segala kejadian atau peristiwa yang dilihatnya. Baik itu yang dilakukan oleh kedua orang tuanya, temannya, gurunya dan orang-orang lain yang berada di dekatnya. Di situlah anak mulai belajar untuk meniru apa yang dilakukan oleh mereka.
Salah satu yang sering kita, sebagai orang dewasa lakukan ialah menganggap sepele hal yang kecil. Ketika ada teman atau pun orang lain terjatuh, apa yang kita lakukan? Seharusnya menolongnya bukan? Tapi kenyataannya, banyak dari kita yang malah tertawa, seakan-akan itu adalah sesuatu yang lucu.
Ketika hal tersebut dilihat oleh anak, maka anak akan menganggap hal itu adalah perbuatan yang benar. Maka, ketika ada temannya yang terjatuh, lihatlah tidak sedikit anak yang malah tertawa daripada membantu temannya itu. Terlihat sepele bukan? Tapi, ini berkibat buruk pada kepribadian anak.
Anak yang sudah terbiasa melakukan hal itu, maka jiwa sosialnya akan kecil. Di mana ini berpengaruh terhadap masa depannya kelak. Ketika melihat orang lain sedang berada dalam kesusahan, ia mungkin akan bersikap acuh atau bahkan mungkin mengejeknya, seolah-olah itulah yang menjadi bahan penghibur baginya.
Oleh sebab itu, kita sebagai orang dewasa, yang mampu membedakan mana perbuatan baik dan buruk, harus lebih memperhatikan sikap dan tingkah laku kita. Termasuk dalam menjalin sosia dengan orang lain. Rasa kepedulian untuk membantu orang yang sedang terkena musibah itu harus dimunculkan.
Tertawalah ketika memang ada hal yang lucu. Tentu Anda dapat membedakan mana yang lucu dan tidak bukan? Dan melihat orang terjatuh itu bukanlah salah satu hal yang lucu. Maka, ketika Anda tertawa dan anak bertanya kepada Anda, maka Anda tentu akan menjawab mengenai hal yang lucu, bukan tertawa melihat penderitaan orang lain.
Jadikanlah hal ini sebagai pelajaran berharga bagi anak. Sehingga, anak akan terlatih menjadi orang yang berguna bagi orang lain. Di mana jiwa sosialnya akan timbul dan berkembang dengan baik.
Tatkala melihat orang lain susah, pendidikan sejak kecil itulah yang menentukan, akan membantu ataukah menertawakan. Itu semua tergantung bagaimana kita, sebagai orang tua atau pun orang dewasa yang berada di dekat anak memberikan contoh kepadanya.
loading...
Tingkah Kita, Menentukan Akhlak Anak
4/
5
Oleh
reza