Diprotes Mahasiswa, Trans TV Minta Maaf atas Ceramah Nur Maulana

SEJUMLAH elemen mahasiswa dan pemuda Islam dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), Mahasiswa Pecinta Islam (MPI) mendatangi Gedung Trans TV di bilangan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (17/11/2015).

Mereka menuntut evaluasi dan kritik terhadap program ceramah ‘Islam Itu Indah’ yang disiarkan stasiun televisi tersebut.

“Sangat disayangkan jika sebuah stasiun televisi menayangkan program kualitas rendah, sedikit manfaat,” ujar Dedi Hermanto, Koordinator Aksi.

Menurutnya, program Islam Itu Indah yang hanya mengedepankan lucu-lucuan dan figur ustadz yang eksentrik dapat membawa pengaruh tidak baik bagi prilaku khalayak.

“Sangat disayangkan bila proses transfer nilai Islam dilakukan oleh pengisi acara yang minim pemahaman tentang Islam,” katanya.

Ustadz M. Nur Maulana dalam program Islam Itu Indah edisi Senin (9/11) mengatakan bahwa persoalan kepemimpinan tidak perlu latar belakang agama. Ia pun kemudian menganalogikan layaknya seorang pilot yang tidak memandang latar belakang agama.

Akibat pernyataannya, Ustadz Maulana dikritik banyak pihak. “Diingatkan bagi dai yang mengisi program acara televisi untuk berhati-hati mengeluarkan pernyataan dan terus menambah ilmu,” tukas Dedi.

Artinya, lanjut Dedi, seorang Dai harus benar-benar berfungsi sebagai kabar gembira, pemberi peringatan, dan menjadi penentram umat. Dai juga dituntut menjadi teladan bagi jamaahnya.

Ditemui Dedi dan beberapa perwakilan mahasiswa, Kepala Divisi Humas Trans TV, A, Hadiansyah Lubis, mengungkapkan permintaan maaf.

“Terimakasih untuk mengingatkan kami,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut atas tuntutan mahasiswa, dirinya berjanji akan membuat tayangan khusus agar Ustadz Maulana melakukan klarifikasi, sekaligus melayangkan pernyataan maaf.

8:32 AM 3 Komentar

Diprotes Mahasiswa, Trans TV Minta Maaf atas Ceramah Nur Maulana

4/ 5

Oleh reza