Bikin Sedih !! Gantikan Senior Cuti Lebaran, Dokter Muda ini Meregang Nyawa Setelah 5 Hari Berturut-Turut Jaga di 3 RS !!

Bikin Sedih !! Gantikan Senior Cuti Lebaran, Dokter Muda ini Meregang Nyawa Setelah 5 Hari Berturut-Turut Jaga di 3 RS !!

loading...
loading...


9Trendingtopic - Buat kebanyakan masyarakat Indonesia, lebaran sudah jadi momen utama untuk pulang kampung.
Tradisi yang juga dikenal dengan mudik lebaran ini dimanfaatkan sebagai sarana menyambung tali silaturahmi keluarga yang terpaut jarak dan waktu.

Karena momen lebaran yang begitu berharga inilah, banyak orang Indonesia yang bela-belaan pulang kampung dengan meminta izin cuti.
Salah satu yang juga ingin merasakan mudik adalah para dokter di rumah sakit.
Bagi para dokter khususnya yang merantau, mudik lebaran adalah momen berharga untuk kembali sejenak ke kampung halaman guna me-refreshing-kan diri dari tekanan profesinya.

Tekanan untuk selalu fokus, sempurna, dan teliti dalam mendiagnosa dan mengobati pasien inilah yang kerap kali membuat dokter stress sehingga mereka butuh juga untuk berlibur lebaran.
Namun, dibalik mudiknya para dokter, ada sebuah dilematika terjadi.
Karena profesinya yang teramat penting dalam komponen masyarakat, dokter pun harus selalu ada di tiap instalasi kesehatan milik publik.

Keberadaan mereka dibutuhkan selama 24 jam 7 hari dalam seminggu untuk siaga mengobati pasiennya.
Karena hal tersebut, maka mau tak mau, harus ada dokter jaga yang selalu stand by di rumah sakit kala yang lainnya mudik.
Sayangnya, dalam pemilihan sosok dokter jaga ini, kerap kali muncul sebuah problematika baru.

Yang terbaru adalah kisah seorang dokter jaga muda yang tiba-tiba menjadi viral dalam lebaran kali ini.
Kejadian yang menimpa sosok dokter muda satu ini bisa dibilang amat disayangkan.
Dokter spesialis anestesi yang bernama dr Stefanus Taofik, SpAn ini justru harus meregang nyawa saat menjadi dokter jaga.
Setelah diusut, salah satu faktor yang kemungkinan menyebabkan dirinya harus meregang nyawa adalah kewajiban untuk berjaga selama 5 hari berturut-turut di 3 Rumah Sakit sekaligus saat seniornya berlebaran
Kabar ini dibagikan melalui akun Twitter Blog Dokter selasa lalu (27/6/2017)

Akun ini juga menjelaskan problematika di balik kasus ini.
"Biasanya ada beberapa dokter anestesi di satu rumah sakit, cuma karena momen libur lebaran, jadi banyak yg cuti." ujar akun itu menjwab pertanyaan seputar regulasi dokter yang ada.
Kisah sang dokter pun menjadi viral dan dibagikan oleh netizen lainnya.
Mengenai sang doktor sendiri, dilansir dari beberapa informasi, dokter tersebut bernama Stefanus Taofik (35), dokter spesialis anastesi, asal Cakranegara, Lombok, Nusa Tenggara Timur.

Kematian dokter Taofik sendiri awalnya diduga karena kelelahan saat senior lain sedang cuti lebaran.
Namun setelah diteliti lebih lanjut, Stefanus kabarnya terkena serangan jantung setelah berjaga 5 hari berturut-turut di 3 rumah sakit.
Stefanus Taopik meninggalkan seorang istri dan seorang anak berusia 1 tahun.

Dokter Taofik merupakan alumnus fakultas kedokteran Universitas Katolik Atma Jaya (FKUAJ), angkatan 2000.
Dengan adanya kasus ini, semoga Kementrian Kesehatan mengkaji ulang peraturan soal cuti lebaran dan juga sosok dokter jaga yang ditunjuk pada momen tersebut.
Jangan sampai kasus dokter yang over working seperti sosok Stefanus ini terluang lagi

sumber: style.tribunnews.com
loading...

ADS

Bikin Sedih !! Gantikan Senior Cuti Lebaran, Dokter Muda ini Meregang Nyawa Setelah 5 Hari Berturut-Turut Jaga di 3 RS !!
4/ 5
Oleh

loading...