Mengapa Menunda Menggunakan Jilbab?

menutup aurat merupakan kewajiban bagi setiap muslim termaksud bagi muslimah. Akan tetapi walaupun banyak yang mengetahui hal tersebut masih banyak di antara kita yang enggan untuk menggunakan jilbab.

Masih banyak di antara muslimah yang memiliki banyak alasan untuk menunda menggunakan jilbab. Masih banyak di antara muslimah yang beranggapan jilbab bukan hal yang harus diperhatikannya. Padahal jilbab bukan saja sebagai identitas sebagai sebagai seorang muslimah, jilbab juga akan melindungi muslimah.

Mengapa masih menunda menggunakan jilbab?

1. Jilbab membatasi gerakanku

Sebenarnya ini hanyalah alasan saja, karena jilbab bukanlah penghalang muslimah dalam beraktivitas. Lihat saja, zaman Rasulullah banyak muslimah ikut berperang dan mereka menggunakan jilbab. Begitu juga saat ini, banyak muslimah berjilbab yang berprofesi sebagai dokter, guru, mahasiswa, dan profesi lainnya. Jilbab bukanlah penghalang muslimah dalam beraktivitas.

2. Khawatir kehilangan kecantikan dengan menggunakan jilbab

Jangan khawatir jika menggunakan jilbab akan mengurangi kecantikan muslimah. Islam menyukai hal yang bersih, rapi, dan cantik. Contohnya lihatlah para artis yang tergerak hatinya menggunakan jilbab, pasti kita semua berpendapat jika mereka terlihat lebih cantik, anggun, dan rapi. Maka mengapa masi menunda menggunakan jilbab? Padahal jilbab tidak akan mengurangi kecantikkan muslimah. Bahkan jilbab akan membuat kecantikan muslimah semakin bertambah.

3. Masih merasa muda untuk memakai jilbab

Usia seseorang siapa yang tahu. Tidak ada yang menjamin seseorang memiliki usia yang panjang dan dapat menikmati hari tua. Lalu mengapa kita harus menunda menggunakan jilbab?

4. Menunda berjilbab sampai menikah

Mengapa harus menunda menggunakan jilbab hingga menikah dulu? Padahal menutup aurat adalah kewajiban muslimah. Belum tentu nanti pasangan kita akan mengarahkan untuk menggunakan jilbab. Seharusnya berjilbab dimulai dengan kesadaran sendiri.

5. Pasangan saya melarang saya berjilbab

Apakah muslimah lebih mengutamakan ridha pasangan daripada ridha Allah? Jika muslimah memiliki pasangan yang melarang muslimah menggunakan jilbab, maka ajaklah pasangan muslimah berbicara dengan lembut dan santun. Jika perlu datangkan seseorang yang dapat menyakini pasangan muslimah jika berjilbab merupakan kewajiban seorang muslimah.

Rasulullah bersabda, “Taat(lah) kepada seorang muslim atas apa yang dicintai dan dibencinya. Kecuali jika dia menyuruh berbuat maksiat. Jika ia menyuruh berbuat maksiat, jangan dengarkan atau menaatinya.” (HR. At- Tirmidzi)

6. Takut kehilangan pekerjaan

Terkadang hal ini memang terjadi. Akan tetapi lebih baik kehilangan pekerjaan dari pada kehilangan ridha dan rahmad Allah. Yakinlah Allah pasti akan memberikan kemudahan kita mendapatkan pekerjaan yang lebih berkah.

7. Takut nanti kembali melepaskan jilbab setelah menggunakannya

Mengapa muslimah harus takut dengan pemikiran tersebut? Pemikiran tersebut datang hanya untuk membuat muslimah ragu-ragu menggunakan jilbab. Menggunakan jilbab merupakan awal bagi muslimah untuk lebih memperbaiki diri. Setelah itu dengan lebih memahami dan mencintai islam, muslimah pasti akan berusaha mempertahankan menggukan jilbab.

8. Masih menunggu hidayah

Terkadang muslimah melewatkan hidayah yang sudah diberikan Tuhan. Padahal sebenarnya dengan melihat muslimah lain berjilbab, merupakan hidayah atau petunjuk muslimah juga untuk menggunakan jilbab. Namun terkadang muslimah terlalu berharap mendapatkan hidayah yang seperti didapat dari pengalaman-pengalaman orang lain. Padahal sebenarnya hidayah itu sudah ada namun muslimah belum dapat merasakannya.

9. Banyak muslimah berjilbab tapi berkelakuan buruk

Memang ada sebagian orang yang menutupi keburukan dirinya dengan menggunakan jilbab. Namun mengapa muslimah menjadikan hal itu alasan muslimah menunda menggunakan jilbab. Padahal muslimah tahu setiap kita hanya akan menanggu dosa masing-masing. Mengapa muslimah menjadikan hal tersebut penghalang menggunakan jilbab.