loading...
loading...
9TrendingTopic - Nabi SAW merupakan Nabi yang diutus oleh Allah SWT sebagai nabi terakhir yang menjadi petunjuk jalan kebenaran kepada umat manusia. Segala yang dilakukan dan disabdakan Rasulullah SAW adalah benar dan menjadi amalan sunnah bagi yang menjalankannya. Dalam hal ini, akan kita bahas mengenai tata cara berpuasa sesuai dengan petunjuk Rasulullah SAW.
Petunjuk puasa dari Nabi SAW adalah petunjuk yang paling sempurna, paling mengena dalam mencapai maksud, serta paling mudah penerapannya bagi segenap jiwa.
Di antara petunjuk puasa dari Nabi SAW pada bulan Ramadhan adalah seperti dikutip dari tongkronganislami.net :
1. Memperbanyak melakukan berbagai macam ibadah
Jibril 'alaihis salam senantiasa membacakan Al-Qur'anul Karim untuk beliau pada bulan Ramadhan. Beliau juga memperbanyak sedekah, kebajikan, membaca Al-Qur'anul Karim, shalat, dzikir, i'tikaf dan bahkan beliau mengkhususkan beberapa macam ibadah pada bulan Ramadhan, hal yang tidak beliau lakukan pada bulan-bulan lain.
2. Menyegerakan Berbuka dan Mengakhirkan Sahur
Nabi SAW menyegerakan berbuka dan menganjurkan demikian, beliau makan sahur dan mengakhirkannya, serta menganjurkan dan memberi semangat orang lain untuk melakukan hal yang sama. Beliau menghimbau agar berbuka dengan kurma, jika tidak mendapatkannya maka dengan air.
3. Melarang Ucapan Keji dan Caci Maki
Nabi SAW melarang orang yang berpuasa dari ucapan keji dan caci-maki. Sebaliknya beliau memerintahkan agar ia mengatakan kepada orang yang mencacinya, "Sesungguhnya aku sedang puasa."
4. Memberi Kelonggaran Berpuasa Pada Orang yang Melakukan Perjalanan Jauh
Jika beliau melakukan perjalanan di bulan Ramadhan, terkadang beliau meneruskan puasanya dan terkadang pula berbuka. Dan membiarkan para sahabatnya memilih antara berbuka atau puasa ketika dalam perjalanan. Nabi SAW pernah mendapatkan fajar dalam keadaan junub sehabis menggauli isterinya maka beliau segera mandi setelah terbit fajar dan tetap berpuasa.
Termasuk petunjuk Nabi SAW adalah membebaskan dari qadha' puasa bagi orang yang makan atau minum karena lupa, dan bahwasanya Allah SWT yang memberinya makan dan minum.
5. Boleh Bersiwak, Istinsyaq dan Berkumur, Asal Tidak Berlebihan
Dan dalam riwayat shahih disebutkan bahwa beliau bersiwak dalam keadaan puasa. Imam Ahmad meriwayatkan bahwasanya Rasulullah SAW menuangkan air di atas kepalanya dalam keadaan puasa.
Beliau juga melakukan istinsyaq (menghiup air ke dalam hidung) serta berkumur dalam keadaan puasa. Tetapi beliau melarang orang berpuasa melakukan istinsyaq secara berlebihan. (Lihat kitab Zaadul Ma'ad fi Hadyi Khairil 'Ibaad, I/320-338)
Itulah tata cara berpuasa sesuai petunjuk Rasulullah. Semoga kita dapat melaksanakan ibadah puasa kita dengan sempurna sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
sumber : wajibbaca.com
loading...
5 Tips Sukses Berpuasa Sesuai Petunjuk Rasulullah SAW
4/
5
Oleh
asckha