loading...
loading...
9TrendingTopic - Masih ingat dengan Dana Mahji yang terpaksa memanggul jasad istrinya sejauh 12 kilometer karena ditolak oleh rumah sakit saat ingin menggunakan ambulans?
Pria asal Odisha, India itu baru-baru ini mendapat bantuan dari orang nomor satu Bahrain. Ya, Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa yang menjabat sebagai Perdana Menteri Bahrain merasa sangat sedih dengan berita Mahji yang mendapat perlakuan tidak adil dan diskriminatif di negaranya sendiri.
Pangeran Khalifa memutuskan untuk mengirim bantuan uang untuk meringankan penderitaan Mahji dan keluarganya.
"Yang Mulia Perdana Menteri Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa membaca tentang penderitaan pria tersebut, yang membawa jasad istrinya sejauh 12 km setelah pihak rumah sakit tempat dia meninggal tidak bersedia menyediakan ambulans yang akan memulangkannya kembali ke desa," tulis laporan The Gulf Daily News dikutip Dream, Rabu 31 Agustus 2016.
Dalam laporan itu tertulis juga; "Perdana Menteri sangat sedih dengan berita tersebut dan merasa harus melakukan sesuatu untuk menolong mereka. Yang Mulia tidak bisa hanya berdiam diri saja dan tidak melakukan apa-apa untuk meringankan penderitaan seperti itu."
Apa reaksinya?Perdana Menteri kemudian menghubungi Kedutaan India di Bahrain, dan sebagai ungkapan rasa kemanusiaan yang mendalam, telah menyumbangkan sejumlah uang untuk membantu Mahji dan keluarganya.
Tidak diketahui berapa nilai sumbangan yang diberikan Pangeran Khalifa bin Salman Al Khalifa.
Seperti diketahui, Majhi harus memanggul jasad istrinya, Amangadei, di pundak. Pria dari Desa Melghar, Kalahandi, ini membungkus jasad Amangadei dengan selimut bekas dari rumah sakit.
Dia terpaksa berjalan 12 km karena ditolak oleh rumah sakit saat ingin menggunakan ambulans untuk membawa istrinya yang wafat karena TBC pada Rabu lalu.
Karena tak punya uang, pihak rumah sakit menolak untuk meminjamkan sebuah ambulans.
sumber: indiatimes.com | dream.co.id
loading...
Masih Ingat Pria yang Gendong Jasad Istri? Masya Allah, Kini Dia...
4/
5
Oleh
asckha