loading...
loading...
9Trendingtopic - Teramat miris atas apa yang menimpa wanita ini.
Saat ia melahirkan anak perempuan, jauh dari sekedar ucapan selamat ataupun disayang.
Wanita ini justru diperlakukan dengan kejam.
Dilansir dari Metro, kejadian itu menimpa seorang istri di Kantalwi, Punjab, India bernama Meena Kashyap (35) yang diserang akibat buntut dari mas kawin.
Seperti diketahui, di India pihak wanita yang memberikan mas kawin kepada pria dan ternyata karena hal itu kehidupan Meena hancur.
Dalam video tersebut, terlihat wanita itu meringkuk dan menjerit kesakitan saat dia dipukul dengan tongkat hoki oleh dua pria yang diyakini sebagai saudara iparnya dan temannya.
Hal itu lantaran keluarga suaminya kecewa dengan anak yang dilahirkan.
Belum lagi masalah mas kawin yang ternyata belum dibayar oleh pihak wanita.
Mereka berselisih dengan mas kawin sebesa 8300 rupee.
Beruntung video itu tersebar dan dicium polisi yang dengan cepat menangkap pelaku.
Polisi membawa dakwaan terhadap suaminya Daljit Singh, saudaranya Kamaljeet, dan seorang teman yang diidentifikasi hanya sebagai Gaurav.
Tuduhan tersebut termasuk pelanggaran karena melakukan penganiayaan.
Ayah wanita itu berkata:
"Kami telah mengeluhkan masalah ini tahun lalu, tapi tidak ada yang dilakukan mengenai hal itu. Mereka telah menikah selama dua tahun terakhir sekarang dan memiliki anak perempuan. Keluarga mereka meminta 700.000 rupee untuk mas kawin," ucapnya
Seperti diketahui, pembayaran masal diberikan oleh keluarga pengantin wanita kepada sanak keluarga suaminya yang baru saat pernikahannya, dan dapat mencakup segala hal mulai dari uang dan barang berharga hingga peralatan rumah tangga dan mobil.
Pembayaran ini dulu dilakukan sebagai ganti warisan tradisional bagi wanita, dan diberikan untuk membantunya mendukung dirinya dalam keluarga suaminya yang baru dan memberinya sesuatu untuk dijalani jika terjadi kematiannya.
Tapi pembayarannya cepat menjadi sumber pendapatan bagi keluarga suami, yang tidak hanya menuntut uang pada pernikahan itu sendiri, namun terus memeras keluarga mempelai wanita sesudahnya, terutama seputar kelahiran anak.
Rasa malu hidup dengan anak perempuan yang belum menikah, atau memiliki anak perempuan yang bercerai, digunakan sebagai pengungkit untuk meyakinkan keluarga wanita untuk membayar.
Jika keluarga pengantin wanita menolak membayar, atau tidak mampu membayar jumlah yang diminta, wanita tersebut kadang disalahgunakan atau bahkan terbunuh sebagai hasilnya.
Praktik ini menjadi sangat umum sehingga praktik pemberian mas kawin secara resmi dilarang di India pada tahun 1961, namun masih berlanjut sampai sekarang dengan kedok 'hadiah' yang diberikan oleh satu keluarga ke keluarga lainnya.
Sekitar 8.000 kematian mas kawin terjadi setiap tahun di India menurut biro statistik kejahatan nasional negara tersebut.
Ketidaksetaraan yang dibangun di dalam sistem juga sebagian berada di belakang tingginya tingkat pembunuhan bayi dan aborsi anak perempuan di India, yang menyebabkan rasio gender condong ke arah laki-laki.
Juru kampanye dan pekerja amal di Inggris telah mendapat peringatan sejak setidaknya 2014 bahwa kekerasan mas kawin 'bawah tanah' sedang terjadi di negara ini dan telah mendesak pasukan polisi untuk mulai mengumpulkan data mengenai masalah ini.
Sebuah laporan tahun itu oleh The Independent menemukan bahwa ratusan wanita setahun dibakar, dipangkas, dipenjara atau disiksa di rumah mereka karena perselisihan keuangan dengan mertua mereka.
betapa mirisnya...
sumber : palembang.tribunnews.com
loading...
Sungguh Kejam! Lahirkan Bayi Perempuan, Wanita Ini Pun Menerima Perlakuan dari Mertuanya Begini !!
4/
5
Oleh
Feri Kurniawan